Gadis
itu termenung, termenung sendiri ditemani setumpuk buku
Matanya
melihat pada buku, tapi aku tahu, pikirannya tidak di sana
Angan-angannya
terbang, di antara awang-awang biru dan mendarat di sebuah rumah kecil
Ada
seseorang yang telah menyita semua perhatiannya di sana
Sambil
membaca buku, gadis itu bersenandung,
“Hei,
kamu. Apa yang membuatku tidak bisa berhenti memikirkanmu? Ini semua membuatku
gila, hanya kau yang bisa membenarkannya.”
Aulia
Azizah.
Minggu,
3 Maret 2013 21.38 WITA
No comments:
Post a Comment